Cara Gampang Memilih Nama Online Shop yang Bagus
Diperbarui: 16 Jul 2021
Halo Tapowers dan Calon Tapowers

Sudah semangat berjualan online tetapi masih bingung memilih nama online shopmu? Jangan khawatir, kami akan bantu kamu biar engga bingung lagi memiliki nama online shop yang bagus. Blog ini Terinsiprasi dari tedtalk yang dilakukan oleh Jonathan Bell pada tahun 2016. Jonathan Bell sendiri merupakan ahli Branding dan Penamaan Anglo-Amerika. Pengamatan dan wawasan tentang merek, penamaan merek, & strategi merek. Ia juga Founder dan bos agensi dari WANT BRANDING!. Jadi untuk masalah penamaan sebuah brand udah tidak bisa diragukan lagi.
Tipe Nama Online Shop yang Bagus
Pada video tedtalk diatas, Jonathan Bell mengatakan ada 7 tipe nama yang bisa dibuat untuk nama brand. Bell juga mengatakan bahwa setiap nama brand yang sudah besar pun pasti ada 7 tipe ini. Ini dia 7 tipe nama online shop yang bagus:
1. Eponim

Eponim adalah majas yang menggunakan nama atau tokoh yang sudah lazim atau terkenal di kalangan masyarakat untuk menyatakan sifat yang berhubungan dengan tokoh tersebut. Contoh brand yang menggunakannya ada Disney dan Tesla. Ini salah satu tipe nama olshop yang bagus karena lebih mudah diingat dan dikenang. Lagipula kita juga memiliki pahlawan-pahlawan keren yang kamu bisa jadikan inspirasi untuk nama olshop kamu. Tetapi, jangan lupa ya untuk sesuaikan dengan nama tokoh yang kalian pakai dengan visi/produk.

Menurut KBBI, deskriptif adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata yang jelas dan terperinci. Contoh brand yang menggunakannya ada dunkin donuts dan ambal bu rudy. Memang nama brand yang deskriptif bukan nama olshop unik dan keren, tetapi dengan memiliki nama brand yang deskriptif memudahkan orang untuk mengetahui apa yang kita jual, dengan harapan apabila orang mencari donat mereka akan ingat brand dunkin donuts.

Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Banyak sekali brand yang menggunakannya akronim seperti BMW, LG, J&T, dan lain-lain. Menggunakan akronim untuk nama brand kamu itu bisa jadi banyak hal loh! Misalkan inisial nama kamu, kependekan dari apa yang kamu jual (misal: ikan lele yufa jadi ILY jadi orang mikirnya I Love You :*). biasanya sih akronim gini banyak dipakai sebagai nama olshop makanan.

Sugestif adalah dapat membangkitkan ide atau citra dalam pikiran. Menurut jonathan bell ada tiga tipe nama dari sugestif yaitu asli, komposit (Gabungan dua kata), dan penemuan. Dikarenakan sudah susahnya untuk menggunakan nama brand secara asli dan persis seperti di kamus, maka ada komposit dan penemuan. Contoh brand yang mengunakan nama sugestif seperti Facebook, Pinterest, dan Hangry. Nah, jika kamu mau olshop mu menggunakan tipe ini kamu bisa gabungin dua kata seperti Face & book, atau mengubah kata yang umum seperti Hangry (dari hungry u nya diganti a) jadi orang yang melihat brand mu masih mendapatkan pesan apa yang kamu mau sampaikan.

Asosiatif adalah menyesuaikan bayangan/pikiran dengan nama brand tersebut. Seperti contoh amazon. Amazon sendiri merupakan sungai terbesar di amerika, dengan nama tersebut amazon ingin orang membayangkan mereka sebagai brand yang memiliki koleksi buku atau retail terbesar di dunia. Ini bisa menjadi salah satu nama olshop unik dan keren. Dengan asosiatif kamu bisa memainkan arti dari brand kamu dengan visi kamu. Dengan nama online shop yang asosiatif kamu harus sering-sering memberi tahu orang apa itu visi brand mu.

Nama brand dengan Non=English ini sangat banyak sekali di Indonesia, ya karena kita menggunakan bahasa Indonesia (Wow, info banget). Dengan tipe non-english kamu bisa membuat nama brand mu dari kata di luar bahasa inggris. Contoh brandnya ada Lego. Lego sendiri artinya main baik dari denmark. Sebenernya untuk tipe yang ini kita bisa gunain bahasa kita sendiri untuk nama olshop kita. Bisa aja kamu terinspirasi dari drakor, film hollywood, atau bahkan kartun. Misalkan nama olshop kamu itu kamehameha dari jurus son goku. Bisa aja!

Abstrak adalah tidak berwujud; tidak berbentuk. Ya sesuai dengan artinya tidak ada aturan. Dengan nama abstrak kamu bisa sangat kreatif ya karena balik lagi tidak ada aturan. Tetapi disarankan oleh jonathan bell kamu memiliki fonetik yang baik. Contoh brand yang menggunakan nama abstrak adalah rolex dan kodak.
Kesimpulan
Dari 7 tipe nama brand menurut Jonathan Bell, sudah tidak bingung kan untuk membuat nama online shop yang bagus. Tapi jangan lupa sebaik-baiknya nama brand kamu harus tetap bisa mengantarkan visi dan janji brandmu. Karena menurut kami nama memiliki sebuah arti, seperti orangtua memberi kita nama, karena ada doa di sana. Jadi tidak boleh asal :).
PS: Kalau sudah punya nama olshop yang bagus, jangan lupa buat toko onlinenya di Tapao